Rabu, 27 November 2013

7 Langkah Menemukan Kebahagiaan Dari Diri Sendiri



Bahagia? Itu kan gampang sekali dilakukan. Well, nyatanya masih banyak orang yang bertanya-tanya di mana kebahagiaan dan bagaimana mendapatkannya.

Wajar sih hal tersebut terjadi. Karena pada umumnya masih banyak orang yang mencemaskan pendapat orang lain. Tanpa sadar kita melakukan sesuatu agar bisa diterima orang lain, namun sering lupa bahwa kita harus menjadi diri sendiri.

Bagaimana kalau orang lain benci? 
Bagaimana kalau tidak berjalan sebagaimana mestinya? 
Bagaimana kalu begini dan begitu?

Terlalu banyak pertanyaan ketakutan seperti ini yang muncul bahkan sebelum kita melakukan hal tersebut. Berhenti menakuti diri Anda. Cemas dan khawatir itu tak akan membantu mengubah apapun kecuali Anda mulai melakukannya.
Lakukan saja. Toh kalau gagal, selalu ada pelajaran dan hikmah di baliknya. Anda tidak jatuh, untuk tidak bangkit lagi.

Mulailah untuk melakukan sesuatu. Anda punya mimpi? Raihlah mimpi itu. Jemput apa yang Anda inginkan!

Rasakan adrenalin Anda meninggi, sedikit gentar dan nervous di saat-saat yang genting. Mungkin hal itu menakutkan. Tapi hadapilah itu dengan strategi dan rencana yang Anda buat dan sudah Anda konsultasikan pada ahlinya.

Melakukan sesuatu yang Anda inginkan bisa membantu mengurangi kecemasan dalam diri Anda. Lagipula, hal yang menantang justru membuat hidup Anda tak membosankan.

Seleksi dengan baik pendapat yang perlu Anda dengarkan dan pendapat yang cukup Anda tahu saja. Jangan mudah terpengaruh dengan hal yang malah menjauhkan Anda dengan apa yang menurut Anda merupakan titik kebahagiaan Anda.

Bila ada pendapat yang membuat Anda gamang, tanya pada diri Anda sendiri, 'Apakah hal ini bisa membawa saya kepada tujuan saya?' Maka Anda bisa menentukan is it good or bad for you.

Masa lalu, kenangan buruk, kebiasaan buruk dan sebagainya. Mengapa tak Anda tinggalkan mereka di sana. Manusia mengharapkan kemajuan, artinya manusia harus lebih baik dari waktu ke waktu.

Bukan hanya untuk orang lain, namun untuk diri Anda sendiri dulu. Hal-hal di masa lalu yang masih mengganjal seringkali menghambat jalan Anda menuju masa depan.

Anda tak bisa menyenangkan semua orang. Karena Anda tak bisa selalu memikirkan yang terbaik untuk orang lain atau untuk semuanya. Kadang, kebahagiaan Anda sendiri justru terbengkalai karenanya.

Ini bukan membuat Anda egois. Tapi bila Anda tak bisa membahagiakan diri Anda sendiri, maka Anda belum tahu apa artinya kebahagiaan bagi orang lain.

Jangan menyesal bila Anda melakukan kesalahan atau pernah membuat kecewa orang lain. Setelah minta maaf, jadikanlah itu pelajaran hidup untuk jadi lebih baik. Setiap manusia saling berhubungan dan melebur dalam proses saling membaikkan diri satu sama lain.

Tentukan tujuan hidup Anda. Kalau Anda tak punya tujuan hidup, mimpi dan passion, Anda mungkin akan kesulitan menemukan kebahagiaan yang Anda inginkan.

Cobalah untuk lebih banyak mencari inspirasi entah lewat praktek atau melihat-lihat sesuatu di internet. Anda pasti bisa menemukan apa yang menjadi tujuan hidup Anda. Semoga bermanfaat!

0 komentar:

Posting Komentar